Arsitektur Web dan Apikasi Utama

A. Http, Html, Internet, Web Server, Browser dan TPS

HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

  

   Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia banyak dalam memanfaatkan sumber daya yang dihubungkan dengan link yang disebut dokumen hypertext yang membentuk World Wide Web. 
  Pada tahun 1990 oleh Inggris fisikawan bernama Tim Berners Lee. Http merupakan protokol yang menyediakan komunikasi antara perintah jaringan, yang merupakan jaringan komunikasi antara komputer client dengan server web. Dalam komunikasi ini, komputer clientmelakukan permintaan dengan mengetikkan alamat atau website yang Anda ingin mengakses. Sementara server memproses permintaan berdasarkan kode protokol makan.

HTTP disebut protokol stateless karena setiap perintah dijalankan secara mandiri, tanpa pengetahuan tentang perintah yang datang sebelumnya. Ini adalah alasan utama bahwa sulit untuk menerapkan sebuah situs web yang bereaksi secara cerdas untuk input pengguna.

HTML


HTML atau ( HyperText Markup Language ) adalah sebuah bahasa markah  yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, yang bertujuan menampilkan berbagai informasi melalui peramban pencarian internet.
Hypertext Markup Language merupakan bahasa pemrograman dasar yang berbasis web yang digunakan ketika akan membuat halaman web, baik dalam pembuatan web statis dan dinamis. dimana web statis merupakan web yang hanya bisa di ubah melalui master/programnya. sedangkan web dinamis ( atau web program ) adalah web dimana pemilik situs web dapat merubah atau menambah isi pada web tersebut tanpa harus membuka master/program , seperti menambah navigasi pada web.
HTML atau ( HyperText Markup Language ) sendiri mulai berkembang dari versi HTML 1.0 sampai ke versi HTML 5.0 . dimana setiap pengembangan versi nya ditambahkan fitur-fitur baru sehingga tampilan website sekarang  lebih menarik.

Internet
   Pengertian internet. Internet atau kependekan dari interconnection-networking merupakan seluruh jaringan komputer yang saling terhubung dengan menggunakan suatu standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) yang digunakan sebagai protokol pertukaran paket untuk melayani miliaran pengguna yang terdapat di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar tersebut dinamakan dengan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan menggunakan kaidah ini dinamakan dengan internetworking ("antarjaringan").

Browser
     Pengertian Browser adalah suatu aplikasi atau program yang dijalankan pada perangkat komputer untuk melihat konten yang ada pada media World Wide Web (WWW) dengan memanfaatkan jaringan internet. Teknologi browser yang berkembang saat ini tidak hanya dapat menampilkan halaman yang berisi text atau tulisan saja, browser-browser populer sekarang dapat menampilkan gambar, musik, suara, video, file pdf dan data lainnya.
     Browser pertama kali digunakan pada tahun 1993 yang diberi nama browser Mosaic. Mosaic adalah nama browser yang diciptakan oleh tim dari National Center for Supercomputing Applications at the University of illinois at Urbana-Champaign (NCSA-UIUC) tidak lama setelah ditemukannya media baru untuk penyebaran informasi yaitu WWW (World Wide Web). Browser Mosaic pada masa awal lahirnya sangat digandrungi oleh para penjelajah internet. Hal itu terjadi karena Browser Mosaic adalah alat penjelajah internet pertama yang memiliki tampilan grafis dan terlihat lebih menarik. Kepopuleran Mosaic ternyata tidak bertahan lama, pada tahun 1994 browser Mosaic mulai ditinggalkan dengan hadirnya Netscape Navigator. Setelah itu bermunculan-lah browser-browser baru dengan kemampuan yang terus ditingkatkan hingga sampai saat ini.
Beberapa Nama Browser Populer yang pernah ada:
1.     Internet Explorer
2.     Mozilla Firefox
3.     Google Chrome
4.     Safari Browser
5.     Opera
6.     Netscape
7.     Flock
Semua browser di atas mempunyai kemampuan dasar yang sama, yaitu dapat membuka dan menampilkan konten atau dokumen-dokumen yang tersimpan pada sebuah web server. Proses komunikasi antara browser dengan web server sehingga dapat menampilkan konten tulisan dan gambar yaitu dengan menggunakan HTTP (Hypertext Tranfer Protocol).

Transaction Processing Systems (TPS)

      Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi.
     TPS menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi operasional sekaligus mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukkan data ke sistem komputer secara manual. Transaction Processing System merupakan sistem tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Karena manajer melihat data-data yang dihasilkan oleh TPS untuk memperbarui informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi di perusahaan mereka. Dimana hal ini sangat penting bagi operasi bisnis dari hari ke hari agar sistem-sistem ini dapat berfungsi dengan lancar dan tanpa interupsi sama sekali. Transaction Processing System (TPS) berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems). Transaction Processing System mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventory. Transaction Processing System menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan. TPS juga memperbarui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh SIM.

B. UGC, Blogs, Wiki, Folksonomies dan Social Networks


 User Generated Content
           Pengertian UGC (user generated content) sebenarnya cukup sederhana, yaitu konten yang dihasilkan dari user atau penggunanya sendiri. Babak ini sudah lama dimulai, situs-situs yang populer kini pun banyak mengandalkan UGC untuk selalu menjadi situs yang up-to-date. Pemilik situs hanya membuat perbaikan atau perubahan yang dianggap perlu saja. Sementara updateinformasi dan segala interaksi di dalam situs tersebut justru berasal dari partisipasi aktif para penggunanya, sehingga orang selalu dan terus-menerus tertarik untuk mengunjungi situs tersebut.
          Istilah ini sebenarnya mulai terdengar sekitar tahun 2005 saat orang bisa mengakses atau meng-update media dan publikasi melalui teknologi baru seperti video digital, blogging, foto darismartphone dan wikis. Para pengguna situs mulai bisa meng-upload, mengembangkan, dan bahkan mengendalikan sendiri konten sesuai kehendak mereka.
          Lama kelamaan, pengguna internet kini tidak tertarik berinteraksi pada situs-situs yang mempunyai platform seperti blog atau video, kecuali YouTube. Audiens kini lebih tertarik pada tempat-tempat di mana mereka bisa berbicara dengan lebih fokus kepada jaringan mereka sendiri dan hanya memerlukan sedikit waktu untuk melakukan update informasi. Di sinilah lahirnya Micro UGC.
Sebenarnya istilah Micro UGC mirip dengan Microblogging, update konten yang dilakukan bersifat singkat dan instan. Coba lihat contoh-contoh update status, memberikan peringkat dengan hanya mengklik bintang (star ratings), mengklik fitur “Like”, “Check-ins”, dan “You may also like”.


Definisi Blog

              Web Log atau yang sering juga disebut BLOG adalah sebuah diary atau catatan-catatan pribadi yang disimpan secara online dan umumnya bersifat terbuka bagi siapa saja yang ingin membacanya. bisa juga berisi kutipan dari sumber lain yang sengaja dipublikasikan kembali dalam satu tempat.
Blog juga sama dengan situs-situs atau web yang sering Anda temui di internet. Materi dan konten merupakan kebebasan penuh dari sang pembuat blog. tentu saja sangat disarankan lebih ke arah membagi pengetahuan yang bermanfaat.

Fungsi dan Kegunaan Sebuah Blog
              

            Dengan memiliki Blog, kita dapat melatih kemampuan dalam menyampaikan suatu informasi atau hal-hal yang ingin kita sampaikan kepada orang lain dengan tanpa bermaksud menggurui atau sok tahu tentang apa yang kita ketahui kepada pembaca. Dengan memiliki Blog, kita dapat memperoleh banyak ide yang didapat dari berbagai sumber yang memberikan komentar atas tulisan yang kita terbitkan di Blog yang kita buat dan akan menjadi pacuan semangat kita dalam menggali pola pikir yang kreatif dan positif tentang apa yang dapat kita lakukan dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Sudah banyak orang-orang yang meraih kesuksesan hanya dengan memiliki sebuah Blog, karena Blog bersifat terbuka bagi siapa saja sehingga dapat juga dijadikan sebagai sarana untuk mengembangkan bisnis mereka secara online diantara sela-sela karya tulisan yang mereka terbitkan dan disukai banyak orang yang mencari dan membacanya. Dengan Blog juga kita dapat memiliki banyak teman dari berbagai daerah dan negara yang terdapat kesamaan kaitannya dengan isi Blog yang kita buat.
           Belakangan ini, fungsi sebuah Blog tidak hanya sebagai sarana membagi informasi dan kutipan yang sifatnya umum, namun lebih cenderung sebagai sarana promosi penjualan atas sebuah produk atau juga Program suatu Bisnis. Sah-sah saja, sangat disayangkan pula munculnya bermacam Blog yang mengedepankan konten kurang mendidik, ataupun konten-konten dewasa yang berpotensi memperburuk pola pikir daripada aspek mendidiknya.
          Kecanggihan teknologi saat ini seharusnya mampu menjembatani keterbatasan pengetahuan bermanfaat antar sesama, jadi gunakanlah secara bijak apa yang bisa anda lakukan melalui media Blog. 


Wikis

      Pengertian wiki adalah situs wiki (atau, nama lengkapnya WikiWikiWeb) adalah software komunikasi kelompok yang memungkinkan pengguna membuat dan mengedit webpages sangat cepat dengan menggunakan browser apapun. "Wiki wiki" dalam bahasa hawai, memang berarti 'cepat'. Catatn berupa open editing membedakan wiki dari begitu banyak groupware online lainnya. hal ini tampaknya menjadi sumber bagi kekacauan. Namun, pengguna mengkalim baha kekacauana itu jarang terjadi. Andai terjadi, ada mekanisme pemulihannya. Etika ini di jantung wiki adalah soft security, yaitu bergantung pada komunitas-bukan teknologi- untuk menegakkan ketertiban. Selain itu, konsep wiki mendorong pengguaan demokratis dan mempromosikan komposisi konten oleh pengguna non-teknis.ciri lain dari wiki adalah bahwa kontennya tidak 'dimiliki' dalam cara yang sama seperti pesan-pesan dalam konferensi. Anonimitas tidak diperlukan, tetapi ini umum terjadi. Intinya adalah pembuatan oleh kelompok dan perbaikan oleh kelompok juga.

Folksonomies

Menurut Wikipedia (wikipedia.org), folksonomy adalah pengkategorian oleh publik maya atas suatu content web yang disepakati bersama secara rasional dengan menggunakan suatu label atau klasifikasi atau kategori dan sub kategori yang disebut juga sebagai tag atau tagging, dan ini dicetuskan oleh seorang arsitek informasi yaitu Thomas Vander Wal.
Dalam dunia fisik informasi, model pengkalisifikasian sudah lama diterapkan secara hirarki dan dalam struktur linier. Lihat saja milis atau diskusi online maupun ezine dan direktori web, mereka semua ditempatkan menurut suatu topik atau content berdasarkan kategori (tagging).
Tetapi akhirnya tagging seperti ini baru terlihat terasa fungsinya dalam trik pemasaran online setelah dipopulerkan oleh beberapa situs yang memanjakan publik lewat mekanisme tagging yang sangat mudah, misalnya Flickr (http://flickr.com), yaitu situs web yang memudahkan Anda saling berbagai foto berdasarkan tagging tertentu, atau situs web del.icio.us (http://del.icio.us/) yang mirip dengan situs web Furl (http://furl.net) yang nanti akan saya ulas atau pernah saya tulis di Majalah Warta Ekonomi beberapa edisi sebelumnya.

Social Networks

 Jejaring sosial (social network) adalah bentuk struktur sosial yang terdiri dari simpul-simpul yang saling terkait dan terikat oleh satu atau lebih tipe hubungan yang spesifik. Simpul-simpul yang dimaksudkan disini dapat berupa individu maupun organisasi.  Istilah jejaring sosial pertama kali diperkenalkan oleh Professor J.A Barnes pada tahun 1954. Jejaring sosial merupakan sebuah sistem struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individu atau organisasi. Jejaring sosial ini akan membuat mereka yang memiliki kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang telah dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga bisa saling berhubungan.


C. Web Semantic Summary


XML

   XML adalah singkatan dari eXtensible Markup Language. Bahasa markup adalah sekumpulan aturan-aturan yang mendefinisikan suatu sintaks yang digunakan untuk menjelaskan, dan mendeskripsikan teks atau data dalam sebuah dokumen melalui penggunaan tag. Bahasa markup lain yang populer seperti HTML, menggambarkan kepada browser web tentang bagaimana menampilkan format teks, data, dan grafik ke layar komputer ketika sedang mengunjungi sebuah situs web. XML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk mengolah meta data (informasi tentang data) yang menggambarkan struktur dan maksud/tujuan data yang terdapat dalam dokumen XML, namun bukan menggambarkan format tampilan data  tersebut. XML adalah sebuah standar sederhana yang digunakan untuk medeskrippsikan data teks dengan cara self-describing (deskripsi diri). XML juga dapat digunakan untuk mendefinisikan domain tertentu lainnya, seperti musik, matematika, keuangan dan lain-lain yang menggunakan bahasa markup terstruktur.

RDF
       RDF adalah layer untuk merepresentasikan semantic dari isi halaman tersebut.
       RDF merupakan sebuah model sederhana untuk mendeskripsikan hubungan antara sumber-sumber daya yang merupakan properties dan values.
       Model RDF adalah suatu triple yang dinamakan statement: satu sumber daya (subject) yang di hubungkan ke sumber daya yang lain atau satuliteral (objectmelalui satu arc dari sumber daya ketiga,predikat.

OWL (Web Ontology Language)

       OWL adalah salah satu bentuk ontology yang memang dirancang dengan tujuan untuk digunakan oleh aplikasi yang perlu memproses isi informasi dibanding menampilkan informasi untuk konsumsi manusia. OWL merupakan rekomendasi W3C (World Wide Web Consortium) dalam penulisan ontology untuk web untuk web semantic. OWL dituliskan dalam syntax XML (eXtended Markup Language). Selain XML dalam OWL digunakan juga bahasa XMLS (XML Schema), RDF (Resource Description Framework) dan RDFS (RDF Schema) dan OWL itu sendiri. OWL menyediakan 3 sub bahasa yang expressive yang dirancang untuk digunakan oleh komunitas user/implementer tertentu, yakni:

1.                   OWL lite
2.                   OWL DL dan
3.                   OWL Full
OWL lite disediakan untuk pengguna yang secara prinsip memerlukan hirarki klasifikasi dan batasan sederhana. Sebagai contoh jika menggunakan batasan kardinalitas, ia hanya mengijinkan nilai kardinalitas 0 dan 1.

OWL DL (Description Logic) disediakan untuk pengguna yang ingin ekspresi maksimal untuk komputasi dalam artian semua kesimpulan dijamin computable dan decidable

OWL Full tersedia untuk pengguna yang ingin mengekspresikan bahasa secara maksimum dan syntaknya bebas dari RDF dengan tidak ada jaminan bahwa iacomputable. Sepertinya tidak ada software reasoning yang akan dapat digunakan untuk mendukung resoning yang komplit dari setiap feature dalam OWL Full. 


Microformats

Microformats adalah salah satu cara menambahkan penandaan sederhana agar tiap data mudah terbaca oleh manusia seperti peristiwa, rincian kontak atau lokasi pada halaman web sehingga informasi di dalamnya dapat diekstraksi oleh perangkat lunak dan diindeks, dicari, disimpan, bertukaran-referensi, atau dikombinasi. Secara teknis, hal-hal tersebut adalah bagian dari penandaan semantik yang hanya menggunakan standar “Plain Old Semantic (X)HTML” (yaitu “POSH”) saja dengan nilai “rel” dan satu set penamaan-kelas yang umum. Mereka digunakan dengan terbuka dan tersedia, bebas bagi siapa saja.


Microdata

    Microdata adalah Spesifikasi HTML yang berbasisi WHATWG yang digunakan untuk sarang simentik pada konten di halaman web. Microdata membantu teknologi seperti mesin pencari dan web crawler lebih memahami informasi apa yang terkandung dalam halaman web, menyediakan hasil pencarian yang lebih baik. Microdata adalah upaya untuk menyediakan cara sederhana annotating elemen HTML dengan tag dapat dibaca oleh mesin daripada pendekatan serupa menggunakan RDFa dan Microformats.

     Web Semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web Semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.


C. Web Security


Web Security adalah keamanan untuk sebuah web atau tata cara mengamankan aplikasi web yang di kelola, biasa nya yang bertanggung jawab melakukan nya adalah pengelola aplikasi web tersebut. Berbicara mengenai masalah yang berkaitan dengan keamanan di dalam era digital tidak lepas dari 3 prinsip utama yaitu : Confidentiality, Integrity, dan Availability atau lebih dikenal dengan nama CIA. Sama halnya ketika bergelut dengan keamanan (security) sebuah website, princip CIA sudah selayaknya dijadikan pedoman yang harus dipahami apabila ingin website kita lebih aman dan sulit untuk diserang.


  CONFIDENTIALITY. 

                Confidentiality memiliki makna bahwa data-data ataupun informasi-informasi yang berada di dalam sebuah website hanya dapat di baca atau di akses oleh orang-orang yang memang memiliki kewenangan untuk mengaksesnya. Dalam era konsep Web 2.0 yang sedang berkembang beberapa tahun belakangan ini, sangat memungkinkan sebuah website untuk dapat memiliki lebih dari satu administrator. Contohnya adalah WordPress engine.Idealisme Web 2.0 yang dapat mengajak siapa pun menjadi kontributor artikel-artikel di dalam sebuah website, membuat siapa pun dapat mengakses halaman administrator untuk memberikan kontribusinya baik dalam bentuk artikel maupun manajemen. Hal ini sangat berbahaya mengingat pada halaman administrator kita dapat mengedit file-file yang menjadi theme dari website yang bersangkutan. Dalam kasus WordPress, untuk mengantisipasi tangan-tangan jahil orang yang tak dikenal, developer WordPress sendiri telah mengantisipasi hal ini dengan cara membuat role-role dari setiap user yang dimiliki. Sebagai contoh, Role selain administrator tidak dapat mengubah theme dan/atau plugin website yang bersangkutan. Sehingga tidak mungkin pengubahan theme dilakukan oleh user selain administrator. Lebih lengkap mengenai fitur-fitur yang dapat diakses oleh role-role user dapat dilihat di artikel: Perbedaan Role pada WordPress. Dengan pembagian Role seperti ini data ataupun informasi seperti list user-user hanya akan dapat dilihat oleh sang administrator sedangkan profile user dapat di akses oleh masing-masing user. Dengan demikian tingkat keamanan dapat dikatakan semakin tinggi.


 INTEGRITY.

               Integrity memiliki pengertian data-data yang berada didalam server atau website hanya dapat diubah ataupun di delete oleh orang yang memiliki kewenangan untuk melakukan hal itu. Sebagai contoh proses transfer dari server ke client atau sebaliknya (dapat berupa upload maupun download), ternyata mengubah file yang sedang di transfer tersebut, hal ini mengindikasikan bahwa sebuah aplikasi website yang sedang digunakan tidak aman (insecure). Sama halnya jika ada serangan sebuah virus yang dapat mengubah sebuah file, entah itu mengubah nama ataupun isinya. Terkadang user dengan Role yang lebih rendah dari administrator dapat (dengan cara tertentu, termasuk didalamnya karena ketidaksengajaan) melakukan hal ini sekalipun ia tidak dapat mengakses data yang sedang diubah ataupun dihancurkan itu. Tindakan ini terkadang adalah tindakan yang memang tidak di sengaja oleh user tersebut, namun tetap terjadi diakibatkan karena adanya error dalam applikasi web yang sedang digunakan. Untuk membuat website menjadi lebih aman, hal ini tentunya harus dihindari. Salah satunya adalah dengan mengaplikasikan salah satu proses yang wajib ada dalam sebuah proses software engineering yaitu proses testing. Proses testing ini dibagi menjadi dua yaitu: – Black box testing – White box testing Secara sederhana black box testing adalah mengetes aplikasi yang diperuntukkan oleh user yang memang mengakses website tersebut (act like enduser -bertindaklah sebagai seorang user/pemakai). Sedangkan untuk whitebox testing mengkhususkan diri kepada testing fungsi-fungsi yang telah ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu (PHP, Perl, ASP, Javascript, dan lain sebagainya). Testing-testing ini dibagi menjadi tiga test berdasarkan input aplikasi atau fungsinya, yaitu test dengan menggunakan input value: Yang memang dikehendaki Pas diperbatasan Di luar batasan Apabile memang terdeteksi error dari testing ini sebaiknya segera diperbaiki sebelum error ini ditemukan oleh hacker yang kemudian digunakannya untuk mengeksploit website kita.


AVAILABILITY.

          Jika confidentiality bermakna hanya user yang memiliki kewenangan yang dapat melihat data tertentu yang tersimpan didalam sebuah server atau website, availability memiliki makna bahwa website harus dapat diakses jika user ingin meggunakannya. Memang terkesan membingungkan dan tidak berbeda dengan prinsip pertama, namun kedua prinsip ini sangat jauh berbeda dikarenakan dilihat dari dua sudut pandang yang memang berbeda. Availability hanya menekankan kepada dapat diaksesnya sebuah website. Mengenai siapa yang dapat mengaksesnya itu telah dicover oleh prinsip confidentiality. Jika sebuah website dapat diakses tanpa adanya error, itu berarti website tersebut telah memenuhi prinsip availability ini. Hal ini memiliki makna bahwa sebuah website haruslah dapat diakses apabila memang dibutuhkan, dengan kata lain versi yang lebih mudahnya adalah, website harus available 24 jam 7 minggu (24/7). Website yang terkena serangan seperti DoS (Denial of Service) yang berarti menolak untuk memberikan service kembali dikarenakan traffic yang sangat padat sehingga membuat server menjadi down, memberikan bukti bahwa keamanan website tersebut telah jebol. Sebuah website yang aman haruslah dapat mengantisipasi adanya serangan-serangan yang membuat website tidak beroperasi dikarena server yang digunakan telah down. Selain DoS ada juga Buffer Overflow yang membuat applikasi web tidak dapat bekerja, atau bahkan masalah kelebihan pemakaian bandwidth yang cenderung dilupakan karena lupa untuk mengkalkulasi target user dari hadirnya sebuah wesbite. Selain itu masalah kualitas perangkat-perangkat keras yang digunakan termasuk perangkat-perangkat lunak seperti Operating System ataupun driver-driver agar perangkat keras tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya, juga harus mendapatkan prioritas yang tinggi. Kegagalan sebuah perangkat lunak ataupun keras dapat membuat website tidak dapat diakses atau dipergunakan sesuai dengan yang diharapkan.

source :  
  1. http://www.dosenpendidikan.com
  2. http://lapkomputer.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-html-dan-struktur-dasar-html.html
  3. http://dosenit.com/ilmu-komputer/komputer-dasar/pengertian-web-server-menurut-para-ahli
  4. buset.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15813/semantic-web.pdf

Komentar

Postingan Populer