Web Science
Web Science
1. Definisi Web Science
Web Science merupakan salah satu penjabaran dari dua arti yang berbeda, yaitu web dan science. Website atau situs diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
Science adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan sumber ilmu pengetahuan yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia dan seluruh isinya. Dengan kata lain, science itu sendiri merupakan kumpulan ilmu pasti yang memberikan makna tersendiri bagi yang mempelajarinya.
Web Science dapat disimpulkan yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari sumber yang akurat dan dapat di unduh dari dunia maya tanpa kita harus menuju ke sumber informasi yang ada di informasi yang ingin kita cari, sehingga memudahkan kita untuk memperoleh informasi.
2. Sejarah Web
Website
pertama kali ditemukan oleh Sir Timothy John, Tim Berners-Lee. Pada tahun 1991
website terhubung dengan jaringan.Ttujuan dari dibuatnya website pada saat itu
yakni untuk mempermudah tukar menukar dan memperbaharui informasi kepada sesama
peneliti di tempat mereka bekerja. Dengan demikian pengertian website saat itu
masih sebatas tukar menukar informasi, bukan pengertian website secara
terminologi.
Website
dipublikasikan ke publik setelah adanya pengumuman dari CERN pada tanggal 30
april 1993. CERN menyatakan bahwa website dapat digunakan secara gratis oleh
semua orang. Pada saat ini pengertian website sudah masuk ke dalam ranah publik
karena sudah bisa digunakan oleh semua orang dimanapun dan kapanpun.
Secara garis besar, website bisa digolongkan menjadi 3
bagian yaitu:
1. Website Statis
2. Website Dinamis
3. Website Interaktif
Website Statis adalah web yang mempunyai halaman tidak
berubah. Artinya adalah untuk melakukan perubahan pada suatu halaman dilakukan
secara manual dengan mengedit code yang menjadi struktur dari website tersebut.
Website Dinamis merupakan website yang secara struktur
diperuntukan untuk update sesering mungkin. Biasanya selain utama yang bisa
diakses oleh user pada umumnya, juga disediakan halaman backend untuk mengedit
kontent dari website. Contoh umum mengenai website dinamis adalah web berita
atau web portal yang didalamnya terdapat fasilitas berita, polling dan
sebagainya.
Website Interaktif adalah web yang saat ini memang sedang
booming. Salah satu contoh website interaktif adalah blog dan forum. Di website
ini user bisa berinteraksi dan beradu argument mengenai apa yang menjadi
pemikiran mereka. Biasanya website seperti memiliki moderator untuk mengatur
supaya topik yang diperbincangkan tidak keluar jalur.
A. Pre Web :
Pre-web adalah era dimana prototype seperti memex, usenet, gopher dan ftp muncul sebelum kemudian berevolusi menjadi internet. Internet sendiri adalah tempat dimana web muncul pertama kalinya ke publik sampai saat ini.
1. Memex (Memory Extender)
Memex (singkatan dari
"memory extender") , adalah nama yang diberikan oleh Vannevar Bush
untuk sebuah mesin teoretis yang ia usulkan dalam artikelnya As We May Think,
yang dimuat pada tahun 1945 pada The Atlantic Monthly. Memex disebut-sebut
sebagai pionir dari teknologi hiperteks yang muncul kemudian.
As We May Think adalah sebuah esai yang ditulis oleh Vannevar Bush, dan pertama kali
dipublikasikan pada The Atlantic
Monthly pada
bulan Juli 1945 Dalam artikel
tersebut Bush melemparkan pendapatnya bahwa seiring selesainya perang (PD 2),
usaha-usaha para ilmuwan harus digeser dari yang tadinya meningkatkan kemampuan
fisik (untuk perang), ke arah usaha-usaha yang dapat memudahkan akses terhadap
seluruh pengetahuan yang didapat manusia.
Memex
memanfaatkan teknologi microfilm sebagai media penyimpanan. Secara fisik Memex
dideskripsikan terdiri atas sebuah meja yang dilengkapi dengan layar, keyboard, tombol dan
pengungkit (lever) serta tempat penyimpanan microfilm. Informasi yang
tersimpan dalam microfilm dapat diakses dengan cepat dan ditampilkan melalui
layar yang disediakan. Sebagaimana otak manusia membentuk memori melalui
asosiasi neuron, pengguna dapat menghubungkan dokumen-dokumen yang tersimpan
pada Memex. Bush menyebut konsep ini sebagai “associative
trails”, setiap trail nantinya dapat dilengkapi dengan
komentar tambahan untuk memperjelas hubungan antar dokumen yang dihubungkan.
Untuk melengkapi idenya, Bush memberikan ilustrasi berupa skenario pengguna
yang ingin mempelajari busur dan anak panah, yang pada akhirnya menelusuri
dokumen hingga sampai kepada dokumen yang membahas tingkat elastisitas material
dan kaitannya dengan kemampuan busur melecutkan anak panah.
Dalam
artikel tersebut, metode pencarian dilakukan dengan memasukkan sejenis kode
yang harus dicatat dan diindeks secara manual setiap pengguna Memex memasukkan
informasi baru. Dari kode tersebut nantinya pengguna dapat mengakses informasi
tertentu sebagai entry point,
kemudian melakukan pelacakan ulang terhadap informasi yang tersimpan
berdasarkan asosiasi yang menghubungkan dokumen yang menjadi entry point tadi.
Ilustrasi bentuk Memex yang menggunakan meja, layar dan keyboard dapat
dikatakan mirip dengan bentuk Personal Computer masa kini. Konsep Associative
trail yang ia usulkan mirip dengan teknologi hypertext yang muncul pada era
60-an, dan juga bentuk dari tautan informasi pada jaringan Internet (World Wide
Web). Secara eksplisit Bush dalam artikel tersebut juga meramalkan dengan
sangat dekat akan kemunculan ensiklopedia-ensiklopedia yang lengkap dengan
“associative trail” dan dapat digabungkan satu sama lain.
2. Hypertext
Hypertext adalah text yang berhubungan dengan dokumen lain
atau teks yang nge-link ke informasi lain. Pada link dalam dokumen hypertext
apabila di klik, maka dapat dengan cepat menuju/ melompat ke konten yang
berbeda. Walaupun hypertext biasanya berkaitan dengan halaman Web, tetapi
teknologi sudah ada sejak tahun 1960-an. Software program yang mencakup
ensiklopedia dan kamus telah lama dalam definisi mereka istilah hypertext telah
digunakan mereka dan mempunyai arti pembaca dapat dengan cepat mengetahui lebih
lanjut tentang topik atau kata-kata tertentu. Web merupakan hypertext karena
hampir di setiap halaman termasuk link ke halaman lain dan teks dan gambar
dapat digunakan sebagai link ke konten yang lain.
3. Internet
Pengertian internet. Internet atau kependekan dari interconnection-networking merupakan seluruh jaringan komputer yang saling terhubung dengan menggunakan suatu standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) yang digunakan sebagai protokol pertukaran paket untuk melayani miliaran pengguna yang terdapat di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar tersebut dinamakan dengan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan menggunakan kaidah ini dinamakan dengan internetworking ("antarjaringan").
Sejarah internet. Internet merupakan suatu jaringan komputer yang
sebelumnya sudah dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun
1969, melalui suatu proyek ARPA yang disebut dengan ARPANET. ARPANET merupakan kepanjangan dari Advanced Research Project Agency
Network, di mana mereka akan mendemonstrasikan bagaimana caranya suatu hardware
dan software komputer yang memiliki basis UNIX dapat melakukan suatu komunikasi
dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang merancang bentuk dari
suatu jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi tersebut dapat
dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang telah mereka tentukan sekaranb
menjadi sebuah cikal bakal pembangunan protokol baru yang dikenal sebagai
TCP/IP.
Tujuan awal proyek tersebut dibangun adalah
untuk keperluan militer saja. Pada saat itu ARPANET dibuat sebagai suatu sistem
jaringan komputer yang dapat tersebar dengan menghubungkan komputer yang berada
pada daerah-daerah vital untuk mengatasi berbagai masalah apabila terjadi
berbagai serangan seperti serangan nuklir serta untuk menghindari terjadinya
informasi terpusat, apabila terjadi suatu perang pada daerah tersebut dapat
mudah untuk dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya dapat menghubungkan 4
situs saja, di mana mereka membentuk satu jaringan yang terpadu pada tahun 1969
dan secara umum ARPANET telah diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama
kemudian proyek ARPANET tersebut berkembang sangat pesat di seluruh daerah, dan
semua universitas ingin bergabung dengan ARPANET, sehingga membuat ARPANET
mengalami kesulitan dalam mengaturnya.
Oleh sebab itu, ARPANET kemudian pecah manjadi
dua, yaitu "MILNET" yang digunakan sebagai keperluan militer dan "ARPANET"
baru yang lebih kecil yang digunakan sebagai keperluan non-militer. Gabungan
kedua jaringan tersebut akhirnya mulai dikenal dengan nama DARPA Internet yang
kemudian telah disederhanakan menjadi Internet.
4. Usenet
Singkatan
dari user network, merupakan salah satu jaringan tertua yang dilayani oleh
internet. Awalnya didesain pada Duke University ditahun 1979 dan
dikembangkan pada Duke University dan North Carolia University
setahun kemudian, tujuan utama dari USENET adalah untuk bertukar pesan teks
(text message) di antara node (komputer yang terhubung pada jaringan). USENET
telah tumbuh untuk mencakup berbagai macam forum dan juga newsgroup, dalam
jumlah puluhan ribu node yang terhubung.
Usenet news, atau dikenal juga
dengan nama "Net news", atau "news" saja, merupakan sebuah
buletin board yang sangat besar dan tersebar di seluruh dunia yang dapat
digunakan untuk bertukar artikel. Siapa saja dapat mengakses Usenet news ini
dengan program-program tertentu, yang biasanya disebut newsreader. Akses ke
server news dapat dilakukan dengan menggunakan protokol NNTP atau dengan
membaca langsung ke direktori spool untuk news yaitu direktori dimana artikel
berada (cara terakhir ini sudah jarang dilakukan).
Kelebihan :
-Usenet memungkinkan untuk bertukar
informasi secara kompleks dan lengkap.
-Mempunyai system yang hampir sama
dengan BBS.
-Forum dengan cakupan yang luas dan
informasinya baru.
-Masing-masing pengguna dapat
membaca pesan dari dan ke server lokal yang dioperasikan oleh mereka penyedia
layanan Internet ,
-Pemblokiran tidak begitu
berpengaruh.
Kekurangan :
-Usenet bukan organisasi, demokrasi,
hak, jaringan akademis, media iklan maupun Internet.
-Usenet tergantung pada
kepopuleranya.
-Usenet banyak menimbulkan kesalah
pahaman dalam hal kajian informasi.
5. FTP
File
Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk
tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.
Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client. FTP server
adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan
layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan
layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP
client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar
menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat
men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission
yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP
server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
6. Gopher
Gopher adalah protokol layer
aplikasi TCP/IP yang dirancang untuk distribusi, pencarian, dan pengambilan
dokumen melalui Internet. Sangat berorientasi pada desain dokumen menu,
protokol Gopher disajikan menarik untuk alternatif World Wide Web pada tahap
awalnya, tapi akhirnya gagal mencapai popularitas. Gopher diciptakan oleh Mark
McCahill dan timnya di University of Minnesota pada 1991.
Protokol ini menawarkan beberapa fitur yang tidak didukung oleh native Web dan menerapkan hierarki yang lebih kuat
pada informasi yang tersimpan di dalamnya. Menu teks antarmuka yang mudah
digunakan, dan cocok untuk lingkungan komputasi yang sangat bergantung pada
remot teks berorientasi terminal komputer, yang masih umum pada saat
pembentukannya pada tahun 1991, dan kesederhanaan protokol yang difasilitasi
berbagai implementasi klien. Revisi gopher yang lebih baru dan klien grafis
menambahkan dukungan untuk multimedia.
Dengan struktur hierarki, Gopher memberikan platform berguna untuk skala besar koneksi
perpustakaan elektronik pertama. Pengguna Gopher ingat bahwa sistem "lebih
cepat dan lebih efisien dan jauh lebih terorganisir" dari layanan Web saat
ini. Meskipun sebagian besar digantikan oleh Web di tahun berikutnya, protokol
Gopher masih digunakan oleh penggemar, dan server populasi kecil tetap aktif
dipertahankan.
B. WEB 1.0, WEB 2.0, WEB 3.0
WEB
1.0
Web
1.0 merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di
dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada
dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum
dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit
interaktif boleh dibilang pada web 1.0 ini bersifat read-only.
Beberapa
ciri atau karakteristik web 1.0. adalah:
1.
Merupakan halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan.
2.
Halaman masih didesain sebagai html murni, yang ‘hanya’ memungkinkan orang
untuk melihat tanpa ada interaksi
3.
Biasanya hanya menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak ada interaksi
yang intens
4.
Masih menggunakan form-form yang dikirim melalui e-mail, sehingga komunikasi
biasanya baru satu arah.
WEB 2.0
Internet (web) telah mengalami
perkembangan yang cukup pesat dari web 1.0 menjadi web 2.0 dimana web 2.0
merupakan web yang sudah menyediakan fasilitas interaksi antara pemilik situs
dengan pengguna. Tim O’Reilly (2005) mendefinisikan web 2.0 sebagai berikut:
Web
2.0 is the network as platform, spanning all connected devices; web 2.0
applications are those that make the most of the intrinsic advantages of that
platform; delivering software as a continually-updated service that gets better
the more people use it, consuming and remixing data from multiple sources,
including individual users, while providing their own data and services in a
form that allows remixing by others, creating network effects through an
“architecture of participation”, and going beyond the page metaphor of web 1.0
to deliver rich user experiences.
Berdasarkan definisi di atas
dikatakan bahwa web 2.0 adalah jaringan sebagai platform, yang mencakup semua
perangkat yang terhubung; aplikasi web 2.0 memanfaatkan keuntungan dari
platform yang intrinsik; memberikan perangkat lunak sebagai layanan yang secara
terus-menerus diperbaiki karena semakin banyak orang yang menggunakannya,
memakai dan memadukan data dari berbagai sumber, termasuk pengguna individual,
sambil memberikan data mereka sendiri dan jasa dalam bentuk yang memungkinkan
dipadukan oleh orang lain, menciptakan efek jaringan melalui sebuah
"arsitektur partisipasi", dan melampaui kemampuan web 1.0 karena
diperkaya pengalaman pengguna.
Istilah web 2.0 mengacu pada
“perceived second-generation of web-based services” seperti situs jaringan
sosial (misalnya friendster, facebook), blog, wikis (misalnya wikipedia),
podcast, RSS feeds, folksonomies (misalnya direktori, tesaurus) yang menekankan
pada kerjasama dan berbagi secara online diantara para pengguna internet.
Dengan demikian web 2.0 berfokus pada adanya interaksi/kekuatan partisipasi
dengan didukung teknologi.
Beberapa pendapat dari para pakar
mengenai web 2.0
(http://www.sirsidynixinstitute.com/viewvideo.php?vid=20060222.wmv) sebagai
berikut:
- Web 1.0 – place to go and get;
web 2.0 – place to be and do, yaitu web 1.0 merupakan tempat pengguna
datang ke alamat web dan mendapatkan informasi di alamat web tersebut
tanpa bisa mengotak-atik sedangkan web 2.0 adalah tempat pengguna bisa
berekspresi dengan menuliskan gagasannya serta bisa berinteraksi.
- Web dua arah yang interaktif
yaitu web yang pengguna bisa berinteraksi dengan sistem, baik dengan
pengguna yang lain maupun dengan pemilik web
- Dibangun atas dasar prinsip
memecah belah hambatan yang dibuat pustakawan dalam pelayanan
perpustakaan, yaitu web 2.0 memberikan kemudahan bagi pengguna untuk
memanfaatkan perpustakaan
- Setiap hari orang yang memiliki
akses internet dapat menciptakan dan mengedit isi
- Pengantar ke the read/write web, yaitu selain pengguna bisa mendapatkan informasi di halaman web tersebut, pengguna juga bisa menuliskan/menuangkan gagasannya ke dalam web tersebut.
Salah satu bentuk layanan web 2.0
adalah blog. Blog adalah kependekan dari weblog. Banyak yang mengatakan bahwa
blog merupakan personal diary yang bisa diakses secara online di internet.
Secara sederhana, blog juga dapat disebut sebagai website pribadi. Seseorang
bisa menuliskan catatan atau artikelnya pada bagian on-going dan artikel terbaru akan muncul di bagian paling atas. Pengunjung
dapat membaca artikel tersebut dan sekaligus memberi komentar. Komentarnya
sendiri dapat diberikan secara langsung ataupun lewat jalur email yang telah
disediakan.
WEB 3.0
Definisi untuk Web 3.0 merupakan
rancangan untuk memperkaya Web 2.0, dimana pada Web 2.0 baru memperhatikan
pertukaran data antara manusia, pada Web 3.0 pertukaran data antar
manusia-mesin, mesin-mesin dan manusia-manusia disempurnakan. Sangat beragam mulai dari pengaksesan
broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak
bersifat on-demand [Joh07]. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah
sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu
komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Berdasarkan
definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki
tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya
diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di
dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat
lunak (software agents) .Teknologi Web 3.0 atau Web Semantik ini secara teknik
dalam pencarian di mesin pencari akan mencari hasil yang dicari. Sebagai
contoh, di dalam web 2.0 jika ingin mencari informasi di mesin pencari dengan
keyword “Kapan Tanggal Kemerdekaan Republik Indonesia” maka hasil yang
dikeluarkan adalah web dengan informasi yang mengandung keyword “Kapan Tanggal
Kemerdekaan Republik Indonesia“, sedangkan di Web 3.0 ini nanti hasil yang
ditampilkan adalah berupa hasil yang dicarinya yaitu “17 Agustus 1945“.
Semantic web mempunyai kelebihan mampu untuk membuat aplikasi komputer
yang dapat memahami bahasa manusia, bukan bahasa yang baku dari para penguna
tetapi juga bahasa yang lebih kompleks. Jadi bahasa yang digunakan tidak lagi
bersifat teknis tapi sudah seperti bahasa dalam percakapan sehari-hari ,
sehingga dapat mempermudah interaksi dan komunikasi dengan mesin atau komputer.
Tidak seperti web 2.0 yang terasa sulit untuk melakukan hal-hal diatas,
mungkin web 3.0 merupakan sebuah terobosan dalam dunia web untuk mempermudah
semua aktivitas.
C. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SOSIAL
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan
kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang
lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga
sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan
dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan
indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan
dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan polaperilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat
1.
Dampak Positif
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi
dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
2. Terjadinya industrialisasi
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri
baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi
dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin
meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan
teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan
bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara
individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat
dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih
penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah
skill dan pengetahuan yang dimiliki.
Kecenderungan perkembangan teknologi dan
ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga
kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang
dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang
diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu
mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan
tenaga kerja yang berubah tersebut.
5. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk
kedokteran menjadi komoditi.
Dalam bidang ekonomi, kemajuan internet terutama pada aplikasi mesin pencari
memudahkan suatu perusahaan dalam melihat target pasar dari perusahaan
tersebut. Selain itu, teknologi internet juga membawa suatu perubahan pasar
yakni saat ini transaksi penjualan/pembelian tidak hanya dapat dilaksanakan
ketika penjual dan pembeli bertemu secara langsung namun dalam dunia maya
sekalipun. Contoh transaksi jual beli yang biasa kita temukan di internet
seperti Shopping Online, Penjualan tiket pesawat, dll.
Internet bukan hanya tempat untuk mencari informasi saja, akan tetapi dapat
digunakan sebagai tempat penjualan barang dan jasa. Penjualan melalui internet
ini disebut E-Commerce (electronic commerce). Muncunya istilah ini seiring
dengan semakin berkembangnya disiplin ilmu komputer dan internet. E-com ini
dapat diartikan sebagai pertukaran barang, jasa, dan atau informasi melalui
medium elektronik dengan imbalan uang yang pembayarannya dilakukan dengan
menggunakan credit card (kartu kredit). Rentang bisnis melalui internet ini
mulai dari pemesanan bunga untuk orang tercinta, jual buku, langganan majalah,
sampai pembayaran ribuan rupiah untuk pembelian chip processor yang akan
digunakan untuk komputer.
2. Dampak Negatif
Dampak internet yang begitu kuat dalam kehidupan manusia tentunya juga
berpengaruh negatif pada bidang ekonomi yaitu :
1. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi
yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi
akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan:
konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
Seiring dengan berkembangnya teknologi internet, berkembang pula hal – hal lain
seperti virus yang dapat membahayakan data dalam suatu komputer, spyware dimana
seseorang dapat menggunakan data atau dokumen orang lain tanpa diketahui oleh
pemilik data atau dokumen tersebut, spam dimana seseorang dapat mengetahui account
password seseorang, membukanya dan menggunakan pasword – password rahasia
pemilik seperti ATM dan bank.
Selain itu, dampak buruk lain dari internet adalah timbul berbagai macam
kejahatan. Diantaranya adalah pencurian uang di Bank melalui internet, dan
biasanya orang yang ahli di bidang itu disebut Hacker. Perbuatan kriminal
tersebut sulit untuk di deteksi karena mereka menggunakan taktik sendiri dan
kode-kode tertentu dalam pelaksanaan misi mereka. Dan itu semua tidak dapat
diketahui pihak lain. Pembobolan Bank ini dapt merugikan negara karena jumlah
yang diraut bukan hanya jutaan rupiah, melainkan trillyun rupiah. Contoh
kejahatan lain adalah penipuan undian berhadiah dan masih banyak lagi tindak
kriminal yang dilakukan melalui internet.
D. Web Science
Web Science juga berarti cara-cara
atau metode-metode yang digunakan dalam membuat website yang baik atau dengan
kata lain bias di bilang Web Science adalah ilmu pengetahuan yang sudah
dilakukan penelitian dari Web yang muncul melalui desentralisasi sistem
Informasi. Dalam hal ini membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus
pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi. Sangat
disadari bahwa World Wide Web atau yang sering disingkat (www) adalah teknologi
yang baru berusia beberapa tahun. Asal-usul dari Web science dapat ditemukan
dalam Penelitian Ilmu Web Science Research Initiative (WSRI) yang didirikan
pada tahun 2006 yang kemudian mengubah namanya pada tahun 2009 menjadi Web
Science Trust.
Proses dari web science sendiri
terdapat beberapa tahapan, seperti yang dipaparkan didalam presentasi Tim
Berners-Lee, berawal dari isu yang beredar atau masalah yang timbul di kalangan
masyarakat sehingga dapat memunculkan berbagai ide manusia yang tentunya dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat social. Ide yang didapat kemudian dapat
direalisasikan dalam bentuk teknologi yang kita ciptakan atau dengan
mengembangkan teknologi yang sudah ada sebelumnya.
Setelah ide terealisasi, tentunya
teknologi tersebut akan menimbulkat dampak atau efek mikro dan makro yang pada
akhirnya akan membawa kita pada isu atau masalah baru. Dalam presentasinya, Tim
Berners-Lee memberikan beberapa contoh yaitu proses terciptanya email dan blog.
Misalnya pada proses terciptanya
sebuah email, berawal dari kebutuhan seseorang untuk berkomunikasi lebih
lagi(Issues), dan dengan melihat kebutuhan serta keadaan yang ada dimana
manusia memiliki masalah dengan jarak dan waktu untuk berkomunikasi, maka muncullah
ide untuk membuat sebuah pesan yang dapat dikirim melalui internet (Idea),
setelah itu dengan mengembangkan teknologi yang ada, terciptalah email yang
menimbulkan dampak makro berupa interconnected academia yang menyebabkan timbulnya masalah
atau issues baru.
Metodologi Web Science
Web Science merupakan kajian sains
dari Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar
adalah bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau
engineer melakukan pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan
domain sosial secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan.
Berbagai penelitian yang berlangsung
saat ini melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping) dan graph
pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung, 2001]. Sebagai
contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman
(.de) melakukan perubahan setiap minggu. Model lain adalah metodologi model
analisis yang mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan
determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh
perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi.
source :
- http://andrew-jonathan.blogspot.co.id/2013/04/definisi-web-science-dan-sejarah.html
- http://woocara.blogspot.com/2015/02/pengertian-internet-dan-sejarah-internet.html#ixzz42M59PDqe
- http://komunikasi.us/index.php/course/1787-sejarah-singkat-web-dan-keseluruhan
- http://dessy-h-s-fisip.web.unair.ac.id/artikel_detail-69641-Layanan-WEB%202.0,%20PERPUSTAKAAN%202.0,%20PUSTAKAWAN%202.0.html
- http://yandrabudianto.blogspot.co.id/2015/03/definisi-web-science-sejarah-dan.html
- http://panjiapriyantooo.blogspot.co.id/2013/04/definisi-web-science-dan-sejarah-web_30.html
Komentar
Posting Komentar