Shell


Shell


 


Profil Perusahaan

Royal Dutch Shell plc (LSE: RDSA, LSE: RDSB), atau lebih dikenal sebagai Shell, adalah sebuah perusahaan minyak dan gas multinasional yang berkantor pusat di Belanda dan didaftarkan di Inggris. Terbentuk karena bergabungnya Royal Dutch Petroleum dan Shell Transport & Trading, hingga tahun 2016, Shell merupakan perusahaan terbesar ketujuh di dunia, jika dilihat dari pendapatannya, dan juga merupakan salah satu dari enam perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia.

Shell pun merupakan salah satu perusahaan paling berharga di dunia. Hingga bulan Januari 2013, pemegang saham terbesar Shell adalah Capital Research Global Investors dengan 9,85%, yang lalu diikuti oleh BlackRock dengan 6,89%.Pada tahun 2013, Shell juga berhasil memuncaki daftar Fortune 500. Pada saat itu, pendapatan Shell bahkan setara dengan 84% PDB Belanda. Hingga bulan Februari 2016, Shell adalah perusahaan minyak terbesar kedua di dunia.

Shell terintegrasi secara vertikal, dan aktif di setiap tahap dalam industri minyak dan gas, termasuk eksplorasi dan produksi, pemurnian, distribusi dan pemasaran, petrokimia, dan pembangkitan listrik. Shell juga memiliki bisnis skala kecil di bidang bahan bakar bio dan angin.

Shell beroperasi di lebih dari 90 negara, memproduksi sekitar 3,1 juta barel minyak tiap hari, dan memiliki 44.000 SPBU di seluruh dunia. Shell Oil Company, anak usahanya di Amerika Serikat, adalah salah satu unit bisnis terbesarnya.

Shell memiliki pencatatan saham primer di Bursa Efek London dan juga merupakan komponen Indeks FTSE 100. Shell tercatat pernah memiliki kapitalisasi pasar sebesar £129,8  milliar, tepatnya pada penutupan perdagangan tanggal 13 April 2015, terbesar di antara semua perusahaan yang melantai di Bursa Efek London. Shell juga memiliki pencatatan saham sekunder di Euronext Amsterdam dan Bursa Saham New York.



Wilayah dan Bidang Bisnis

          Saat ini Shell beroperasi di seluruh dunia. Dengan jumlah karyawan 94.000 orang di seluruh dunia pada tahun 2015. Shell bergerak dalam bidang bisnis minyak dan gas.


Shell saat ini terbagi menjadi empat grup bisnis besar, yakni :

  1. Upstream International – mengatur bisnis hulu Shell di luar Benua Amerika. Grup ini pun bertugas mencari dan mengekstraksi minyak mentah dan gas alam, mencairkan dan mengirim gas, serta juga mengoperasikan infrastruktur hulu yang diperlukan untuk mengirim minyak dan gas ke pasaran.
  2. Upstream Americas – mengatur bisnis hulu Shell di Benua Amerika. Grup ini memiliki tugas yang sama seperti grup sebelumnya, namun juga ditambah dengan tugas untuk mengekstraksi bitumen dari pasir minyak, yang lalu diubah menjadi minyak mentah sintetis.
  3. Downstream – mengatur aktivitas produksi, distribusi, dan pemasaran dari produk minyak dan kimia Shell.
  4. Projects and technology – mengatur pengiriman proyek besar Shell, serta menyediakan layanan teknis dan teknologi untuk industri hulu dan hilir. Grup ini juga bertanggung jawab untuk menyediakan pengawasan terhadap kesehatan, keamanan, dan lingkungan di sekitar proyek, serta juga bertanggung jawab atas proses lelang dan kontrak Shell.

Kentungan per Tahun

            Diyakini bahwa shell memiliki keuntungan sebesar US$ 1,939 milliar/tahun.

           






Komentar

Postingan Populer